Deltanusantara.com – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i, memberikan pesan tegas kepada jajaran Kementerian Agama dalam acara Focus Group Discussion (FGD) terkait pengadaan barang dan jasa.
Mengusung tema “Mendukung Ekosistem Pengadaan Barang/Jasa Berintegritas, Transparan, Efisien, dan Cepat dalam Mewujudkan Asta Cita.
Wamenag mengingatkan pentingnya memanfaatkan anggaran yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) secara optimal demi kepentingan rakyat, khususnya dalam bidang kehidupan keberagamaan.
“Amanah yang diberikan kepada kita sebagai pejabat di lingkungan Kementerian Agama harus kita syukuri.
Baca Juga:
Saat Kunjungi Tempat Pembuangan Sampah, Aktivis Ki Jagakali Ditegur Ormas: Jangan Maen Nyelonong Bae
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Salah satunya dengan membulatkan tekad agar program kerja yang telah dirancang mendapat dukungan penuh dari kita sebagai pelaksana,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh anggaran yang dikucurkan melalui APBN merupakan kepercayaan rakyat yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab dan berorientasi pada kepentingan publik.
Wamenag turut menyampaikan amanat dari Menteri Agama agar Kementerian Agama terus berkomitmen dalam gerakan bersih-bersih.
Wamenag menegaskan tekad untuk bersih-bersih. Amanah ini mencakup bersih-bersih fisik, personel, hingga kinerja.
Baca Juga:
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
Kita harus memastikan tidak ada ruang untuk penyimpangan,”tegasnya.
Wamenag mengingatkan tentang pentingnya integritas dalam menjalankan tugas, sembari mengutip pesan Rasulullah SAW tentang perang melawan hawa nafsu.
“Ketika pulang dari Perang Badar, para sahabat mengatakan kepada Rasulullah bahwa mereka baru saja melewati perang besar.
Rasulullah menjawab bahwa itu adalah perang kecil, sedangkan perang besar adalah melawan hawa nafsu,” kata Wamenag.
Baca Juga:
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
“Kemenangan kita tidak bergantung pada aturan hukum atau pengawas, melainkan pada pilihan kita masing-masing.
Semoga kita mampu memilih kebenaran sehingga setiap kerja kita bernilai ibadah di sisi Allah SWT,” pesannya.
FGD ini dihadiri oleh para pejabat eselon I dan II Kemenag, rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia, serta kepala UPT Asrama Haji penerima manfaat SBSN 2025.***
Simak terus artikel terbaru di Google News deltanusatara.com
Penulis : Gerry
Sumber Berita : Kemenag