Deltanusantara.com – Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, kembali angkat bicara mengenai posisi politik mantan Presiden Jokowi pasca lengser dari jabatannya.
Dikatakan Teddy, publik seharusnya tidak perlu mempermasalahkan aktivitas politik Jokowi setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden.
“Pak Jokowi itu adalah seniman politik. Namanya seniman politik, itudia berhenti berkesenian ketika sudah tutup mata, dipanggil ilahi,” ujar Teddy di X @TeddGus (3/5/2025).
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Teddy menilai, keterlibatan Jokowi dalam dinamika politik nasional adalah hal yang lumrah.
“Kita bisa melihat yah para politisi di negara ini yang dari tahun 80 bermunculan hingga hari ini masih ada. Mereka itu tidak akan pernah berhenti,” ucapnya.
la mencontohkan sejumlah tokoh senior yang juga tetap aktif dalam politik meski tak lagi berada di tampuk kekuasaan.
“Kenapa yang lain tidak berhenti dan Pak Jokowi harus berhenti, gitu. Ini tidak fair juga kan,” jelas Teddy.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Teddy menyebut mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang masih aktif melalui Partai Demokrat.
Bukan hanya itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, juga tetap berkecimpung di dunia politik. Hal yang sama, menurutnya, berlaku pula bagi Jokowi.
“Pak SBY masih dengan partainya, Ibu Mega masih dengan partainya. Terus Pak Jokowi sampai saat ini masih berpolitik tanpa partai,” kata Teddy.
“Pak Jokowi itu adalah seniman la bahkan menyinggung bahwa Presiden Prabowo Subianto, yang kini menggantikan Jokowi, juga merangkap sebagai Ketua Umum partai politik.
“Pak Prabowo, presiden kita saat ini adalah Ketum Partai Politik,” imbuhnya.
Maka, menurutnya, tidak tepat jika publik mempertanyakan mengapa Jokowi masih ikut berpolitik.
“Aneh jika ada yang mempertanyakan dan membatasi, kok Pak Jokowi masih terus berpolitik. Sedangkan beliau sudah selesai menjadi presiden,” tegasnya.***
Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di GoogleNews.
Penulis : Gerry