Berita Terbaru! Kini Efek Gempa Megathrust Disebut Sudah di Rasakan Para Pelaku Wisata

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita Terbaru! Kini Efek Gempa Megathrust Disebut Sudah di rasakan Para Pelaku Wisata. Foto. Dok BMKG.

Berita Terbaru! Kini Efek Gempa Megathrust Disebut Sudah di rasakan Para Pelaku Wisata. Foto. Dok BMKG.

Deltanusantara.com – Gempa megathrust sudah sejak lama menjadi perbincangan publik, bahwa menjadi perdebatan di sejumlah kalangan.

Namun kini, isu tersebut tanpaknya sudah terlihat dan dirasakan. Efek gempa megathrust disebut sudah dirasakan oleh para pelaku wisata.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lantas memberikan saran bagi para pelaku wisata untuk menghadapi ini.

Namun, beluk diketahui pasti kapan terjadinya megathrust. BMKG sudah menyatakan pula bahwa gempat itu tidak dapat ditebak atau diprediksi.

Kapan dan seberapa besar gempanya. Tetapi, kita dapat bersiaga melalui mitigasi bencana yang harus terus disosialisasikan dan simulasi harus terus dilakukan.

“Saya ingin membagi upaya-upaya mitigasi ini. Yang pertama, bagaimana menyiapkan assessment.

Kawasan wisata dan para pengelola, dalam hal ini hotel, ataupun pengelola wisata lainnya, harus mampu memahami potensi bahaya.

Itu semu bisa saja melanda wilayahnya,” kata Suci Dewi Anugerah, kepala Bidang Mitigasi Tsunami Samudra Hindia dan Pacific, BMKG dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, dikutip Sabtu 21 Desember 2024.

Mengetahui megathrust dan dampak bahayanya, ia mengatakan masyarakat juga harus bisa mengidentifikasi bagaimana tindakan evakuasi.

“Hotel yang berada di wilayah rawan gempa bumi dan tsunami ini harus melakukan safety briefing sebelum pertemuan.

Sehingga tamu memahami apabila dalam kondisi darurat mereka tahu harus melakukan apa.

Upayakan juga pegawai hotel terlatih dan sering mengikuti sosialisasi dan simulasi rutin,” pintanya

Suci menegaskan bahwa gempa megathrust bukanlah sekadar isu, melainkan fakta dan memang sudah pernah terjadi di Indonesia.

Tidak hanya berdasarkan kajian, tetapi faktanya memang itu pernah terjadi. Jangan lupa tsunami Aceh 2004 yang kekuatannya lebih dari 9 magnitudo,”tuturnya.

“Jangan lupa juga tsunami Mentawai yang kekuatannya 7,9 tetapi membangkitkan tsunami yang sangat besar.

Tsunami Pangandaran 2006 ataupun tsunami Nias di 2005 itu adalah gempa tsunami yang dibangkitkan oleh gempa bumi di wilayah megathrust.

Jadi ini semua adalah fakta yang tidak bisa kita elakkan,”tandasnya.***

Penulis : Gerry

Sumber Berita : BMKG

Berita Terkait

Prediksi Musim Kemarau 2025, BMKG Berikan Peringatan, Siap-siap Cuaca Terpanas Hantam RI
Jangan Tertipu! Semua Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah, Berikut Penjelasannya!
Usai Pergantian Direksi Bulog, Kini Serapan Beras Menjadi Naik Siginifikan 2000%
Polda Jabar Siagakan Pengamanan Maksimal Saat Kunjungan Presiden Prabowo di Majalengka 
Atasi Kemacetan Puncak Arus Balik, Polres Garut Terapkan One Way di Jalur Limbangan
Kapolda Jabar Tinjau Posko KM 57, Guna Memastikan Kesiapan Pengamanan Lebaran 2025 Aman Lancar
Hadiri Perayaan Tawur Agung Kesanga di Prambanan, Wapres Gibran, Menekankan Pentingnya Menjaga Teloransi
Dana BOS Madrasah dan BOP RA Sudah Bisa Dicairkan, Berikut Syarat serta Mekanisme yang Harus Dilakukan

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 15:57 WIB

Prediksi Musim Kemarau 2025, BMKG Berikan Peringatan, Siap-siap Cuaca Terpanas Hantam RI

Kamis, 10 April 2025 - 13:52 WIB

Jangan Tertipu! Semua Biaya PPG PAI Kemenag Ditanggung Pemerintah, Berikut Penjelasannya!

Selasa, 8 April 2025 - 17:26 WIB

Usai Pergantian Direksi Bulog, Kini Serapan Beras Menjadi Naik Siginifikan 2000%

Selasa, 8 April 2025 - 10:37 WIB

Polda Jabar Siagakan Pengamanan Maksimal Saat Kunjungan Presiden Prabowo di Majalengka 

Sabtu, 5 April 2025 - 21:04 WIB

Atasi Kemacetan Puncak Arus Balik, Polres Garut Terapkan One Way di Jalur Limbangan

Berita Terbaru