Deltanusantara.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyampikan perkembangan signifikan, usai melakukan pergantian Direksi Bulog.
Pergantian tersebut membuat serapan produksi beras atau pangan di Indonesia meningkat signifikan.
“Kemudian kami sampaikan ada yang menarik dari Bulog. Ini setelah ada pergantian. Selasa 8 April 2025.
Baca Juga:
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Pergantian direksi dan pinwil. Ada 5 pinwil kalau tidak salah, kita ganti. Ini peningkatan serapan itu 2000 persen,” ujar Amran saat Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo, Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025).
“Jadi bukan 200- (tapi) 2000 persen. Per jam tadi Pak Wamentan itu 800 ribu ton. Yang dulu hanya 35 ribu ton.
Ini peningkatan spektakuler berkat kerja kerasnya teman-teman, terutama komisaris utamanya Pak Wamentan,” lanjutnya.
Amran melaporkan kepada Presiden Prabowo, bahwa gudang, stok gudang sekarang 2,4 juta ton.
Baca Juga:
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Diperkirakan akhir bulan ini akan mencapai 3 juta ton. Ia menyebut angka ini tertinggi selama dalam 20 tahun.
Bapak Presiden yang kami hormati, gudang, stok gudang sekarang 2,4 juta ton.
“Tertinggi selama 10-20 tahun, kalau tidak salah laporan tadi. Tertinggi stok kita di gudang,” ujar Amran.
Februari lalu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir telah melakukan pergantian Direksi Perum BULOG dan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Perum BULOG.
Baca Juga:
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang mengakhiri pengabdian Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama dan Iryanto Hutagaol sebagai Direktur Keuangan Perum BULOG.
Novi sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Ia akan memulai masa baktinya sebagai Direktur Utama bersama dengan Direktur Keuangan Hendra Susanto.
Hendra sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.
Selain Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum BULOG juga mengalami perombakan yang mengakhiri Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas.
Wacipto diganti dengan Verdianto Iskandar Bitticaca adalah seorang Purnawirawan Polri yang terakhir mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.***
Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di GoogleNews.
Penulis : Gerry