Deltanusantara.com – Maraknya penambangan Ilegal yang terjadi khsusus diwilayah Subang selatan tepatnya di wilayah Desa Tambakan Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang.
Penambangan ilegal ini, sebenarnya sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat, hingga keluhan penambangan ini pernah dilaporkan ke Pemkab Subang, namun tidak ada kelanjutannya.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Keluhan dan harapan warga pun akhirnya terkabulkan usai investigasi Gubernur terpilih Kang Dedi Mulyadi mengunjungi lokasi penambangan tersebut yang dibagikan lewat akun Tiktoknya.
Mengikutif di akun Tiktok milik pribadi @dedimulyadi menyapaikan, areal penambangan ilegal seluas ini, Saya tadi datang seluruh mobilnya pada kabur.
Setiap hari truk-truk itu melewati jalan-jalan besar provinsi dan rusak parah, sakarang pertanyaannya adalah SDM provinsi Jawa Barat Mohon jangan hanya ada di balik meja, di balik kantor, segera turun ke lapangan ya,”katanya.
Saya belum dilantik jadi gubernur, saya kecewa terhadap kinerja anda semua, anda tidak punya kepekaan, dibawa kepemimpinan saya nanti enggak boleh ini terjadi.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Mohon kepala Satpol PP provinsi Jawa Barat dan SDM, saya akan posting sekarang dan malam hari ini anda harus turun telusuri siapa pemiliknya dan sudah berapa lama melakukan penambangan ilegal ini,”tegasnya.
Warganet pun memberikan apresiasi atas investigasi Dedi Mulyadi ke lokasi penambangan ilegal tersebut.
Untuk diketahui pada saat menyebutkan lokasi yang dikunjungi Kang Dedi Mulyadi, dirinya salah menyebutkan nama lokasi.
Warganet pun turut memberikan klarifikasi terkait lokasi yang dikunjunginya Kang Dedi Mulyadi yang posting Facebook . OPiiSIiAl ALARIC 17 menyebutkan, mohon maaf Kecamatan Kasomalang yang jelek nya pa haji. itu Desa Tambakan Kecamatan Jalancagak
Pa haji mohon maaf ralat itu bukan kecamatan kasomalang, tapi Kecamatan Jalancagak Desa Tambakan,”ujarnya.
Ketegasan dan komitmennya Dedi Mulyadi dalam menjaga kelestarian alam yang kini sudah rusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab, harus terus didukung oleh warga Jawa Barat.***
Simak update terbaru di Google News
https://www.deltanusantara.com
Penulis : Gerry
Sumber Berita : Tiktok @Dedi Mulyadi