Deltanusantara.com – Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di era Presiden Prabowo Subianto.
AHY menyampaikan bahwa, pembangunan megaproyek IKN, akan dilanjutkan dengan fokus pada penyelesaian pusat pemerintahan. Senin 2 Desember 2024.
Pembangunan IKN, merupakan tindak lanjut dari arahan Prabowo yang menekankan pentingnya penyelesaian pusat pemerintahan sebagai prioritas dalam pembangunan IKN,”katanya.
Baca Juga:
Saat Kunjungi Tempat Pembuangan Sampah, Aktivis Ki Jagakali Ditegur Ormas: Jangan Maen Nyelonong Bae
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
“IKN juga banyak yang bertanya, apakah akan dilanjutkan?
Pak Presiden Prabowo sudah menyampaikan dengan jelas bahwa akan melanjutkan pembangunan IKN.
Tetapi, akan lebih difokuskan pada penyelesaian pusat pemerintahan,”ucap AHY pada Minggu 1 Desember.
Ia menjelaskan pembangunan pusat pemerintahan IKN ini mencakup fasilitas eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Baca Juga:
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
“Jadi penyelesaian pembangunan IKN itu lebih pada central for government, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif.
Jadi, itu yang kita akan fokuskan terlebih dahulu,” imbuhnya.
Ia juga menyebut pihaknya akan bekerja sama dengan otorita IKN (OIKN) untuk merapikan perencanaan pembangunan pusat pemerintahan, fasilitas untuk legislatif dan yudikatif di IKN.
“Nanti kita bekerja sama, berkoordinasi ketat dengan Otorita IKN, Pak Basuki (Ketua OIKN).
Baca Juga:
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
Disana yang juga kita sama-sama tau, sedang merapikan untuk perencanaan pembangunan center for legislative untuk parlemen dan juga untuk yudikatif,” tuturnya.
Ia pun mengakui masalah keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar dalam melanjutkan pembangunan proyek-proyek infrastruktur, termasuk IKN.
Karena itu, pemerintah berupaya menarik investor lokal maupun asing untuk mengongkosi berbagai proyek tersebut.
“Memang anggaran juga harus kita bagi-bagi ke sektor yang lain. Ini kan selalu dihadapkan pada limit keterbatasan fiskal kita.
Untuk itulah mengapa kita berupaya untuk menarik investasi dari berbagai sumber dalam maupun luar negeri untuk berbagai proyek infrastruktur,” ucap AHY.
AHY juga berharap Kadin Indonesia ambil bagian dalam pembangunan ini. Selain sebagai mitra strategis pemerintah.
Asosiasi pengusaha itu diharapkan dapat menghubungkan sektor swasta, baik pengusaha besar maupun UMKM, untuk terlibat dalam pembangunan infrastruktur IKN.
“Saya berharap teman-teman Kadin, selain sebagai mitra strategis pemerintah.
Untuk fungsi kedua nya sebagai wadah asosiasi dari para pengusaha baik papan atas sampai dengan pengusaha UMKM.
Mari kita libatkan semua dalam pembangunan infrastruktur,” tutupnya.***
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Hallo.Id