Deltanusantara.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memiliki rencana untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap utang negara dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kamis (25/9/2025).
Menurutnya, dengan menciptakan iklim perekonomian yang kondusif, penerimaan negara akan meningkat dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara.
Purbaya berencana untuk meningkatkan pendapatan negara dengan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Me-manage keuangan dengan baik pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, pendapatan pajak akan meningkat signifikan,” katanya.
Bahkan, ia telah melakukan perhitungan bahwa setiap 1% pertumbuhan ekonomi akan membawa tambahan pendapatan sekitar Rp 220 triliun dari pajak.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, Purbaya telah mengeluarkan kebijakan untuk memindahkan dana menganggur pemerintah di Bank Indonesia senilai Rp 200 triliun ke perbankan.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan peredaran uang primer dan mendorong pertumbuhan ekonomi,”ujarnya.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Menkeu Purbaya optimistis bahwa pendapatan negara akan terus meningkat dan menjadi andalan utama pemerintah dalam membiayai belanja negara, bukan lagi utang.
Dengan demikian, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap utang negara dan mencapai target APBN yang lebih sehat.***
Penulis : Gr