Deltanusantara.com – Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso, didampingi Pj Wali Kota Bandung A. Koswara dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengunjungi beberapa UMKM di Kota Bandung.
Salah satu UMKM yang di kunjungi Tegep Boots & Accessories dan Machine56, Kota Bandung. pada Selasa 24 Desember 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Budi mengungkapkan komitmennya untuk mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bandung agar mampu bersaing di pasar internasional.
Ia menyampaikan, akan mengadakan jadwal business matching setiap bulan untuk mempertemukan UMKM dengan pembeli internasional.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Pada kesempatan tersebut Mendag mencoba langsung produk-produk Tegep Boots dan memuji kualitasnya. “Tegep Boots ini karya asli Bandung, dengan desain yang sangat bagus dan custom.
Kami akan bantu memperluas akses pasar internasional melalui program ‘business matching’, termasuk ke Milan, Italia,” katanya.
“Sepatu keren, kualitasnya luar biasa. Mari kita dukung produk dalam negeri seperti ini untuk lebih dikenal di pasar global.
Ia juga mengajak UMKM lain yang berorientasi ekspor untuk bergabung dalam program UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor).
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Kami akan memfasilitasi bisnis matching, baik secara langsung maupun online, agar pembeli internasional lebih mudah mengakses produk UMKM,” ujarnya.
Selain Tegep Boots, Budi juga menyoroti keberhasilan Machine56, produsen helm collectable art yang 95 persen produknya diekspor ke berbagai negara, termasuk China.
“Ini menunjukkan bahwa Bandung memiliki potensi besar di pasar internasional,” ucapnya..
Founder Tegep Boots Etnawati Melani mengungkapkan, produknya telah diekspor ke Eropa dan Amerika.
Salah satu inovasi unggulan Tegep adalah penggunaan kulit buaya bersertifikasi untuk membuat sepatu, tas, hingga rompi anti peluru.
“Kami juga membuat desain unik seperti sepatu kulit sapi yang dilukis dengan alat tato.
Produk ini menjadi best seller kami,” ucapnya.
Tegep juga berkolaborasi dengan Institut Pertanian Nasional (Ipenas) untuk memanfaatkan kulit bonggol jagung menjadi tas dan aksesoris.
Selain itu, Tegep terus memperluas pasar internasional, termasuk ke Timor Leste dan Uni Emirat Arab (UEA).
Produk rompi anti peluru kami sudah diuji dan bersertifikasi, serta dilirik oleh beberapa negara,” ujarnya.***
Simak artikel terbaru di Google News
deltanusantara.com
Editor : Gerry
Sumber Berita : Diskominfo Kota Bandung