Deltanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Subang Periode 2024-2029 Gelar Reses Perdana Dimulai 2-7 Desember 2024.
Pelaksanaan tugas anggota dewan di daerah pilihannya ini adalah untuk menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dan dikenal dengan kunjungan kerja.
Adapun kunjungan tersebut bisa dilaksanakan oleh anggota dewan, baik secara perseorangan maupun secara berkelompok.
Baca Juga:
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Dalam pelaksanaanya, penyerapan aspirasi yang diberikan oleh masyarakat dilaksanakan oleh pemerintah maupun DPRD melalui kegiatan reses.
Seperti halnya kali ini, anggota DPRD Subang periode 2024-2029 akan melaksanakan Reses pertama, di mulai hari Selasa 2 Desember.
Reses Masa Persidangan I Tahun 2024. Anggota DPRD Subang periode 2024-2029 diagendakan berlangsung 2-7 Desember 2024.
Pada sebelumnya tepatnya awal September tahun ini, sebanyak 50 Anggota DPRD Subang terpilih hasil Pileg 2024.
Baca Juga:
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Mereka diambil sumpah dan sah menduduki kursi dewan yang terhormat mewakili masing-masing dapil wilayahnya di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pada masa Reses ini, mereka kembali menemui masyarakat yang diwakilinya melalui program reses anggota dewan untuk menyerap aspirasi rakyat.
Reses Masa Persidangan I Tahun 2024. Anggota DPRD Subang terpilih periode 2024-2029.
“Kami berharap agenda reses diharapkan dapat benar-benar menyerap aspirasi masyarakat.
Baca Juga:
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
Tentunya juga agar apa yang telah disampaikan kepada anggota dewan bisa di implementasi kan dengan transparan,”ujar Dedi salah satu tokoh masyarakat.***
Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi