Deltanusantara.com – Timnas U-20 Indonesia, Sumardji, mengaku merasa kecewa melihat kegagalan timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025.
Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji, mengaku heran, pasalnya timnas U-20 Indonesia sudah menjalani pemusatan latihan (TC) sejak lama.
Kini timnas U-20 Indonesia dipastikan gagal lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-20 2025.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Tim asuhan Indra Sjafri itu sudah menelan dua kali kekalahan melawan Iran dan Uzbekistan pada laga Grup C Piala Asia U-20 2025.
Timnas U-20 Indonesia menyisakan satu pertandingan lagi melawan Yaman pada laga Grup C Piala Asia U-20 2025, Rabu 19 Februari 2025.
Hasil kemenangan yang didapatkan timnas U-20 Indonesia nanti tidak akan membuat Tim Merah Putih lolos ke babak selanjutnya.
Meski kecewa, Sumardji mencoba menerima keadaan ini. Sebab, timnas U-20 Indonesia sudah berjuang semaksimal mungkin di turnamen tersebut.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
“Kita ini harus bisa menerima keadaan yang ada. Tentu saja kalau boleh dikatakan kecewa, ya kecewa sekali,” kata Sumardji.
Sebelum mengikuti Piala Asia U-20 2025, timnas U-20 Indonesia sudah menjalani TC yang panjang.
Tercatat, ada empat lokasi luar negeri yang didatangi timnas U-20 Indonesia hanya untuk sekedar berlatih.
Keempat negara itu adalah Italia, Prancis, Korea Selatan, dan Jepang. Selain itu, timnas U-20 Indonesia juga TC di dalam negeri.
Kami dari BTN sudah mempersiapkan ini dengan baik.TC juga sudah cukup panjang,”kata Sumardji.
Lanjut Sumardji, mungkin saja kegagalan timnas U-20 Indonesia ini karena tidak beruntung. Sebab, namanya sepak bola pasti ada keberuntungan.
Ya mungkin saja ini mungkin kurang hoki.”Kenapa karena kami sudah mempersiapkan ini jauh-jauh hari,” kata Sumardji.
Kami sudah berupaya dan berusaha tapi kembali lagi ini yang harus kami hadapi. Usai gagal, Sumardji sempat berkomunikasi dengan Indra Sjafri.
Ia memberikan dukungan penuh kepada Indra Sjafri untuk tetap semangat. Saya sudah bicara ke dia tetap semangat.
Apapun alasannya ya harus kami hadapi. Kami akan evaluasi apa yang memang kurang dan harus diperbaiki,” tutup Sumardji.***
Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di Google News.
Penulis : Gerry
Sumber Berita : PSSI