Gubernur Jabar Menilai RSUD Ciereng Tertinggal dengan Rumah Sakit Daerah Lain, Percepatan Pembenahan Harus Segera Dilakukan

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 16:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dedi Mulyadi menyebutkan RSUD Subang harus segera dibenahi agar tidak tertinggal. Menurutnya, rumah sakit ini jauh dari standar pelayanan rumah sakit-rumah sakit lain di Jawa Barat. 

Dedi Mulyadi menyebutkan RSUD Subang harus segera dibenahi agar tidak tertinggal. Menurutnya, rumah sakit ini jauh dari standar pelayanan rumah sakit-rumah sakit lain di Jawa Barat. 

 

Deltanusantara.com – Pentingnya percepatan pembenahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, yang dinilai masih tertinggal dibanding rumah sakit di daerah lain.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pada saat peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Subang yang ke-77, pada Rabu 9 April 2025.

“Dedi menegaskan, RSUD Subang harus segera dibenahi agar tidak tertinggal. Menurut saya, rumah sakit ini jauh dari standar pelayanan rumah sakit-rumah sakit lain di Jawa Barat.

Bahkan, perlu dibangun rumah sakit baru di kawasan Pantura, karena layanan publik harus menjangkau seluruh wilayah,” tegas Dedi.

Selain itu, ia juga mengapresiasi langkah-langkah penataan ruang yang telah dilakukan Pemkab Subang, termasuk upaya mengembalikan fungsi kawasan hutan, perkebunan, serta menjaga produktivitas lahan pertanian.

Ia menilai arah pembangunan Subang sudah mulai selaras dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

“Progresnya sudah sangat baik. Penataan industri, kawasan pemukiman, hingga pengendalian alih fungsi lahan mulai menunjukkan komitmen serius.

Tinggal ditingkatkan pada aspek pelayanan publik, termasuk kesehatan,” ujarnya.

Menanggapi arahan Gubernur, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur kesehatan telah menjadi bagian dari visi dan misinya.

Dalam kunjungannya ke Dinas Kesehatan Subang pada 21 Maret 2025 lalu, Reynaldy memaparkan rencana pembangunan dua rumah sakit baru di kawasan Subang utara.

“Insha Allah, visi misi kami sejalan dengan arahan Gubernur. Kami sudah mulai menyusun rencana pembangunan rumah sakit di kawasan Patimban – Pusakanagara dan satu lagi di Sukasari,” tuturnya.

Menurutnya, Subang utara yang tengah berkembang, terutama dengan hadirnya Pelabuhan Patimban, membutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Konsep saya, rumah sakit harus ada dua, satu di Patimban-Pusakanagara dan satu lagi di Sukasari.

Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan mudah diakses oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.

Reynaldy juga menekankan pentingnya mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang sudah ada sebelum pembangunan fisik rumah sakit dilakukan.

Ia berkomitmen untuk menggunakan dua tahun ke depan sebagai masa evaluasi dan penguatan layanan Puskesmas.

“Saya ingin tahu dulu bagaimana kualitas pelayanan di Puskesmas, apakah fasilitasnya memadai, dan bagaimana sikap para petugasnya. Semua harus disiapkan dengan matang,” katanya.

Menyoroti pentingnya pelayanan yang profesional dan ramah di fasilitas kesehatan. Menurutnya, pelayanan yang baik bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal sikap petugas kepada pasien.

“Siapa pun yang datang ke Puskesmas atau rumah sakit harus disambut dengan senyum, sapa, dan salam. Jangan sampai mereka justru merasa tidak nyaman karena petugasnya cemberut,” tandasnya.***

Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di GoogleNews.

 

Penulis : Gerry

Berita Terkait

Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Polda Jabar Gelar Seminar Hukum Bidkum 2025: Sinergitas Aparat Penegak Hukum dan Pemberlakuan KUHP Baru
Ratusan Siswa di Kabupaten Bandung Barat Mengalami Keracunan Makanan MBG, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pelaksanaan Program BMG di SDN Pangadegan Rancakalong Berjalan Lancar

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 08:09 WIB

Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban

Rabu, 24 September 2025 - 17:34 WIB

Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025

Rabu, 24 September 2025 - 13:30 WIB

Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan

Selasa, 23 September 2025 - 15:17 WIB

Polda Jabar Gelar Seminar Hukum Bidkum 2025: Sinergitas Aparat Penegak Hukum dan Pemberlakuan KUHP Baru

Berita Terbaru