Deltanusantara.com – Indonesia merupakan daerah tropis dimana berbagai jenis buah-buahan banyak timbuh di negara ini.
Seperti halnya buha nangka, buah nangka ini bisa dimakan langsung atau diolah menjadi makanan. Minggu 22 Desember 2024.
Salah satu aspek unik dari nangka adalah ukurannya yang luar biasa besar.
Buah ini merupakan buah pohon terbesar di dunia dan beratnya dapat mencapai 35 kg.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Nangka memiliki rasa manis dan buah yang lembut. Konon rasanya mirip dengan kombinasi buah-buahan, termasuk apel, nanas, mangga, dan pisang.
Yang membuat nangka unik dibanding buah lainnya adalah kandungan proteinnya.
Nangka mengandung lebih dari 3 gram protein per cangkir, dibandingkan dengan 0-1 gram pada jenis buah serupa lainnya, seperti apel dan mangga.
Dikutif dilaman halodoc, nangka juga memiliki beberapa khasiat yang dapat membantu mengelola gula darah.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Nangka memiliki indeks glikemik (IG) yang cukup rendah, yang menjadi acuan seberapa cepat gula darah naik setelah mengonsumsi makanan.
Hal ini disebabkan oleh kandungan seratnya, yang memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.
Diet yang mencakup banyak makanan dengan indeks glikemik rendah terbukti bermanfaat untuk meningkatkan kendali gula darah.
Selain itu, nangka menyediakan sejumlah protein, yang dapat membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.
Dalam sebuah penelitian, orang dewasa yang mengonsumsi ekstrak nangka ditemukan memiliki kadar gula darah yang membaik secara signifikan.
Selain itu, sebuah penelitian terhadap tikus penderita diabetes menemukan bahwa ekstrak daun nangka membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan memberikan kendali gula darah jangka panjang.
Efek ini disebabkan oleh kandungan antioksidan flavonoid pada nangka, yang dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan kadar gula darah yang seimbang.
Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian terhadap orang yang memakan nangka segar untuk mengonfirmasi manfaat potensial ini.***
Simak terus artile terbaru di Google News
deltanusantara.com
Penulis : Gerry
Sumber Berita : Halodoc