Deltanusantara.com – Pemkab Indramayu meluncurkan gerakan Indramayu Berzakat 2025. Program ini bertujuan dalam upaya percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesalehan sosial.
Program tersebut diluncurkan dalam acara Safari Ramadan yang berlangsung di eks Kawedanaan Karangampel, Desa Juntikebon, Kecamatan Juntinyuat. Rabu 18 Maret 2025.
Gerakan ini sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat, baik individu maupun lembaga, untuk berpartisipasi aktif dalam menunaikan zakat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, melalui Wakil Bupati H. Syaefudin menyampaikan bahwa zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi angka kemiskinan jika dikelola dengan optimal.
“Dengan adanya gerakan Indramayu Berzakat, kita ingin membangun solidaritas sosial yang kuat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan dana zakat secara tepat sasaran,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa zakat tidak hanya menjadi kewajiban agama, tetapi juga instrumen sosial untuk mewujudkan keadilan ekonomi.
Melalui kolaborasi yang solid, dana zakat yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu, termasuk dalam bentuk bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, serta program pendidikan.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Gerakan ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk para ulama dan tokoh masyarakat.
Mereka menyatakan dukungannya terhadap inisiatif Bupati dalam menggerakkan masyarakat untuk berbagi dan memperkuat rasa kebersamaan.
“Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, Gerakan Indramayu Berzakat diharapkan mampu membawa perubahan nyata dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan kesalehan sosial,” kata H. Syaefudin.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Aspuri, mengatakan bahwa pada bulan Ramadan ini pihaknya menyalurkan manfaat zakat sebesar Rp2.092.750.000,-, sedangkan untuk eks Kawedanaan Karangampel, jumlah yang disalurkan mencapai Rp306.000.000.***
Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di GoogleNews.
Editor : Dna Yaya
Sumber Berita : Diskominfo