Deltanusantara.com – Pj. Gubernur Jawa Barat bersama Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi menggelar pertemuan.
Pertemuan terfokus pada akselerasi dan menyelaraskan pembangunan menjelang pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih. Kamis 23 Januari 2025.
Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan bahwa penyesuaian program Pemda Provinsi dengan visi dan misi Gubernur terpilih saat ini sedang berjalan.
“Postur APBD nanti akan lebih cepat lagi mengakselerasi pembangunan,” ujar Bey Machmudin saat di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Bey mengatakan salah satu fokus yang disorot Gubernur terpilih adalah perbaikan jalan.
“Gubernur terpilih Dedi Mulyadi menekankan pentingnya memperbaiki infrastruktur jalan, agar perjalanan antarwilayah lebih nyaman. Ini tentu sangat positif,” tuturnya. Pada Rabu (22/01/2025).
Sementara itu, Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi menyampaikan,saat nya Ia meminpin, dirinya menekankan penting untuk birokrasi agar dapat memenuhi janji kampanye yang telah disampaikan kepada masyarakat.
“Seluruh janji kampanye saya harus direalisasikan. Prioritas kami adalah layanan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, listrik, air bersih, dan perumahan,” sebut Dedi.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Dedi juga menyoroti perlunya perbaikan layanan kesehatan dengan meningkatkan kapasitas rumah sakit di seluruh wilayah Jawa Barat agar setara.
“Tidak boleh ada lagi antrean panjang di rumah sakit. Semua rumah sakit harus punya kemampuan yang sama,” katanya.
Dalam bidang infrastruktur, Dedi menegaskan tidak boleh ada lagi jalan rusak atau berlubang.
“Kualifikasi jalan akan diperbaiki, disesuaikan dengan fungsinya, apakah untuk daerah pertanian atau industri,” ujarnya.
Selain itu, Dedi juga menargetkan penyediaan listrik bagi 140.000 warga yang saat ini belum terlayani.
Maka dari itu, Dedi menekankan efisiensi anggaran. Pasti ada nomenklatur (di APBD) yang digeser, besarannya yang diubah.
Angka-angka yang dianggap tidak efisien dan tidak produktif akan dicoret. Inilah yang akan didorong,” kata Dedi.
Dedi menjanjikan, selain dari efesiensi angaran, akan ada tambahan anggaran signifikan pada APBD Perubahan 2025 untuk dipergunakan sebesar – besarnya bagi kepentingan masyarakat.
Setelah saya menganalisis (APBD Murni), maka ditemukan angka yang mudah-mudahan bisa di atas Rp2 triliun untuk belanja publik di (APBD) Perubahan,”tandasnya.***
Simak update artikel terbaru di Google News
https://www.deltanusantara.com
Penulis : Gerry