Deltanusantara.com– Pj. Bupati Subang, Imran didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Subang, meresmikan Jembatan Parigi Ruas Jalan Dukuh-Jatibaru Ciasem Dusun Parigi, Desa Jatibaru, Kecamatan Ciasem.
Masyarakat sekitar begitu antusias melihat peresmian tersebut.
Pasalnya jembatan permanen tersebut telah lama dinantikan warga.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan tokoh masyarakat Dusun Parigi,
Dul Ahmad Bahtiar, LC.,MM.Pd menyampaikan terima kasih serta rasa syukur atas rampungnya pembangunan jembatan yang telah dinanti selama hampir satu dekade.
Baca Juga:
Prediksi Musim Kemarau 2025, BMKG Berikan Peringatan, Siap-siap Cuaca Terpanas Hantam RI
Saat Kunjungi Tempat Pembuangan Sampah, Aktivis Ki Jagakali Ditegur Ormas: Jangan Maen Nyelonong Bae
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
“Alhamdulillah, hari ini kita telah memiliki jembatan yang kokoh dan representatif.
Ini adalah bukti perhatian besar dari pemerintah, mulai dari musrenbang desa hingga dukungan penuh dari Pemerintahan kecamatan.
Tentunya kebijakan Pj.Bupati Subang yang memberikan prioritas terhadap kebutuhan warga,” tuturnya.
Selain itu, Dul juga mengungkapkan, pentingnya pembangunan sumber daya manusia sebagai pelengkap kemajuan infrastruktur fisik.
Baca Juga:
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
“Betul, jembatan ini sangat dibutuhkan, tapi bukan satu-satunya kebutuhan.
Harus juga diimbangi dengan kemajuan sumber daya manusianya,”ungkapnya.
Di Dusun Parigi, kami belum memiliki madrasah atau sekolah.
Kami sudah memiliki rencana untuk membangun fasilitas pendidikan.
Baca Juga:
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
Proses yayasan sudah berjalan, termasuk akta notaris dan wakaf lahan seluas 1.500 meter persegi.
Kami mohon dukungan dan doa dari Pak Pj.Bupati serta jajaran terkait agar rencana ini dapat terwujud,”harapnya.
Dul juga menekankan bahwa pembangunan jembatan ini murni terlaksana berkat kolaborasi pemerintah dan swadaya masyarakat.
Ia menyoroti peran besar para ibu-ibu yang menjadi garda terdepan dalam memastikan ketersediaan logistik selama proses pembangunan berlangsung.
Sekretaris Dinas PUPR, Andri Mulyapriatna, ST, MT, yang mewakili Kepala Dinas PUPR, menjelaskan bahwa jembatan ini dibangun secara bertahap sejak tahun 2015.
Survei awal dilakukan bersama Babinsa setempat, yang saat itu dijabat oleh Pak Amin, yang kini menjabat sebagai Danramil,”ucapnya.
“Dulu jembatan ini masih berupa jembatan gantung yang sering rusak dan memakan korban jiwa.
Selain itu, harga kebutuhan pokok seperti beras di Kampung Dukuh dan Desa Jatibaru juga berbeda karena sulitnya akses jalan,” ujar Andri.
Ia menambahkan bahwa pendanaan proyek ini berasal APBD Kabupaten Subang dan dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Dana ini dianggarkan secara bertahap, yaitu pada 2015, 2016, 2017, 2021, dan terakhir pada 2024 dengan total anggaran 12 Miliar Rupiah.
Sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, alhamdulillah jembatan ini akhirnya rampung pada 2024.
“Kami memastikan pengerjaan jembatan ini dilakukan dengan pengawasan ketat dan standar kualitas yang baik.
Harapan kami, jembatan ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” jelasnya.
Pembangunan Jembatan Parigi adalah wujud komitmen Pemkab Subang dalam memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,”tandas Pj.Bupati.
“Sudah hampir 10 tahun proses pelaksanaan jembatan ini, sejak tahun 2015 sampai dengan akhir 2024 baru selesai.
Tentunya kita berharap dengan selesainya jembatan ini masyarakat bisa memanfaatkan dengan baik,”
Tentunya bisa membawa daya bangkit untuk produktivitas maupun pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah ini,” ujar Imran.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan proses pengadaan proyek strategis ke depan melalui sistem lelang dini di tahun 2025.
Pada kesempatan ini ingin saya sampaikan juga bahwa yang namanya proyek-proyek strategi seharusnya itu dilakukan tepat waktu dan proses untuk pengadaannya dilakukan lebih cepat.
Makanya saya itu menganjurkan, untuk tahun 2025, aga proyek infrastruktur itu dilakukan lelang dini.
Tujuannya tidak lain dan tidak bukan supaya dalam pelaksananya tidak terburu-buru dan bisa tepat waktu,” tegasnya.
Menyoroti keterlambatan pembangunan jembatan yang sempat menjadi perhatian publik.
Imran menegaskan komitmen Pemkab Subang untuk mempercepat realisasi proyek-proyek infrastruktur di masa mendatang.
“Jembatan ini kan merupakan salah satu contoh yang sudah sekian tahun itu tidak selesai-selesai.
Makanya tahun 2024 ini dalam jangka waktu 6 bulan saya tekankan itu harus selesai.
Pertanggal 10 Desember itu jembatan ini sudah harus berdiri.
Makanya mungkin kemarin itu viral. Ketika saya berkunjung pertama sekali kemari, ternyata bentuk jembatan pun belum kelihatan.
Ya, makanya saya bilang, kalau memang tanggal 10 Desember ini tidak selesai berarti Kepala Dinas, Kabidnya beserta staff itu Dinas PUPR ya siap-siap berenang,”tegasnya.
Imran berharap agar komitmen serupa terus dipegang oleh Pemda di masa mendatang.
Dirinya juga mengajak masyarakat sekitar untuk merawat jembatan yang telah ada tersebut, dengan tidak membuang sampah di sekitar jembatan.
Selain itu ia pun mengimbau kendaraan dengan tonase yang melebihi kapasitas jalan dan jembatan agar tidak melintas.
“Tentunya saya berharap ke depan, Pemda itu harus punya komitmen yang sama.
Sehingga semua infrastruktur yang dibangun itu bisa dirasakan, bisa dimanfaatkan, bisa meningkatkan produktivitas dan perkembangan ekonomi Kabupaten Subang,” pungkasnya.***
Peresmian tersebut dihadiri Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, perwakilan BP4D Subang serta Forkopimcam Kecamatan Ciasem.
Simakartikel terbaru di Google News
deltanusantara.com
Penulis : Gerry
Sumber Berita : Diskominfo