Kiki Arindi Anggota DPRD Meminta PT Bumi Karsa Perbaiki Infrastruktur Jalan Rusak di Desa Karangkerta Indramayu

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 16 Februari 2025 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiki Ariandi anggota DPRD Kabupaten Indramayu melakukan peninjauan di salah satu lokasi yang terkena dampak proyek BBWS

Kiki Ariandi anggota DPRD Kabupaten Indramayu melakukan peninjauan di salah satu lokasi yang terkena dampak proyek BBWS

 

Deltanusantara.com – Pengerjaan pembangunan infrastruktur proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sedang berlangsung di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Tukdana dan Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.

Proyek pekerjaan ini, modernisasi saluran irigasi dan infrastruktur yang lainnya. Proyek ini, bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur dan pengelolaan sumber daya air.

Namun dibalik itu semua dampak dari proyek itu sendiri dianggap telah menyebabkan gangguan bagi warga setempat. Minggu 16 Februari 2025.

Seperti kerusakan lingkungan, akses jalan yang terganggu, serta dampak negatif lainnya terhadap kehidupan sehari-hari.

Kejadian ini dialami oleh masyarakat Desa yang ada di dua kecamatan, hingga Kepala desa yang ada menyampaikan kejadian tersebut kepada anggota DPRD.

Hingga pelaksanaan proyek mendapatkan pengawasan serta pengawalan dari anggota DPRD Indramayu Kiki Arindi ST atas pengaduan dari masyarakat Karangkerta melalui Kepala desa.

Kiki Arindi mengatakan, bahwa dririnya akan terus mengawal aspirasi warga Desa Karangkerta hingga pihak kontraktor merealisasikannya.

Langkah ini perlu kami lakukan, karena warga merasa bahwa pihak BBWS dan kontraktor proyek, kurang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang terjadi di Desa Karangkerta,” kata Kiki pada Sabtu 15 Februari 2025.

Kiki menyampaikan, bahwa masyarakat juga menuntut agar penanganan dampak negatif lainnya bisa segera dilakukan.

Tentunya saya paham, terlepas dari manfaat yang akan dituai oleh masyarakat. Namun sayang dibalik itu semua, kata dia, ada beberapa kejadian yang justru menimbulkan aksi protes terhadap pembangunan itu sendiri,”jelasnya.

Kiki menyebutkan dampak dari proyek Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang sedang berlangsung dan yang sudah selesai meninggalkan permasalahan.

Foto. Disaat anggota DPRD dari Partai PKB Kiki Ariandi meninjau lokasi jalan desa yang rusak

Kami melihat dampak dari proyek itu, ada kerusakan lingkungan, akses jalan rusak dan terganggu, serta dampak negatif lainnya terhadap kehidupan sehari-hari,”tuturnya.

Warga merasa bahwa pihak BBWS dan kontraktor proyek, kurang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan yang terjadi akibat kegiatan proyek tersebut.

Mereka menuntut tidak berlebihan, lanjutnya, hanya menuntut penanganan dampak negatif bisa segera dilakukan.

DPR hadir untuk mendengarkan keluhan yang disampaikan masyarakat untuk disampaikan dan ditindaklanjuti oleh kontraktor.

Saya ingin jadi orang yang dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat,”tandasnya.

Seluruh warga negara berkah mendapatkan manfaat dari pembangunan yang berkelanjutan, namun jangan sampai aktivitas warga serta fasilitas yang ada terganggu bahkan rusak.

Saya berharap agar kita semua dapat lebih peduli terhadap aspirasi masyarakat atas kepedulian terhadap lingkungan baik sarana dan prasarana yang ada di wilayah berjalannya proyek itu sendiri,”pungkasnya.***

Yuk! baca artikel Delatanusantara.com lainnya di Google News.

Penulis : Dna Yaya

Editor : Gerry

Berita Terkait

Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Polda Jabar Gelar Seminar Hukum Bidkum 2025: Sinergitas Aparat Penegak Hukum dan Pemberlakuan KUHP Baru
Ratusan Siswa di Kabupaten Bandung Barat Mengalami Keracunan Makanan MBG, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pelaksanaan Program BMG di SDN Pangadegan Rancakalong Berjalan Lancar

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 08:09 WIB

Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban

Rabu, 24 September 2025 - 17:34 WIB

Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025

Selasa, 23 September 2025 - 19:59 WIB

Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival

Selasa, 23 September 2025 - 15:17 WIB

Polda Jabar Gelar Seminar Hukum Bidkum 2025: Sinergitas Aparat Penegak Hukum dan Pemberlakuan KUHP Baru

Berita Terbaru