Deltanusantara.com – Adanya proyek modernisasi irigasi BBWSCC yang dikerjakan oleh beberapa kontraktor kerap meninggalkan polemik di masyarakat, seperti jalan dan jembatan rusak, serta saluran irigasi yang tidak berfungsi normal dan menimbulkan banjir.
Salah satunya yang berada di Desa Tukdana Indramayu akibat pengerjaan proyek yang terputus putus sehingga menimbulkan banjir yang masuk ke pemukiman warga.
Dengan berbagai permasalah yang ada di masyarakat Kepala Desa Tukdana mengundang salah satu anggota DPRD untuk berdiskusi agar polemik dimasyarakat segera ada jalan keluar hingga warga kembali merasa nyaman.
Kepala Desa Tukdana Hj. Neni Hastuti menggelar pertemuan dengan anggota DPRD Kabupaten Indramayu Kiki Arindi., ST dari PKB.
Baca Juga:
Saat Kunjungi Tempat Pembuangan Sampah, Aktivis Ki Jagakali Ditegur Ormas: Jangan Maen Nyelonong Bae
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Agenda pertemuan membahas persoalan yang menjadi sorotan di di Desa Tukdana. Permasalahan ini, tak jauh beda dengan yang dialami Desa lainya di Kecamatan Tukdana yaitu keluhan masyarakat dampak keruksakan dari proyek pembangunan BBWS Cimanuk Cisanggarung.
Pemerintah dan kalangan masyarakat menyoroti atas pelaksana proyek yang dilaksanakan oleh PT. JAKON BNL JO yang dinilai banyak merugikan masyarakat.
Kepala Desa Tukdana Hj.Neni Astuti menyampaikan bahwa ada beberapa keluhan warga dampak yang dikerjakan oleh proyek PT. JAKON BNL JO
Pengerjaan saluran terseir yang mangkrak pengerjaanya dari segi pembangunan yang asal-asalan, tembok saluran irigasi tersier harusnya bersambung ini malah putus-putus,” ungkapnya.
Baca Juga:
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
Sehingga, lanjutnya, air meluap dan mengakibatkan banjir hingga menggenangi pemukiman rumah warga.
Ia juga menyampaikan bahwa perbaikan jalan desa yang belum juga di perbaiki sebagaimana janji dari pihak kontraktor,
Saya berharap agar pihak PT. JAKON BNL JO segera melakukan perbaikan atas apa yang dikeluhkan oleh masyarakat.
Kami ingin nyaman seperti dulu, dari yang tadinya jalan bagus pengen kembali bagus seperti semula,” harapnya.
Baca Juga:
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
Menanggapi hal tersebut anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Kiki Arindi ST, menegaskan dirinya akan mengawal apa yang telah disampaikan oleh Kepala desa atas keluhan yang ada di masyarakat.
Desa Tukdana sendri merupakan Desa yang ke 6 yang telah di kunjunginya dengan permasalah yang sama juga.
“Saya akan terus melakukan pengawalan atas janji dari pihak kontraktor, bilamana dalam waktu yang telah di janjikan tidak ditepati atau direalisasikan maka kami berserta para kepala desa akan melakukan audensi dengan kontraktor PT. JAKON BNL JO dibawah naunganB BWSCC,”tandasnya.***
Yuk! Baca artikel Deltannusantara.com lainnya di Google News.
Penulis : Dna Yaya
Editor : Gerry