Deltanusantara.com – Masyarakat Desa Lajer blok Sukarame Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu, berharap adanya normalisasi juga modernisasi kali Cibuaya.
Selain itu juga warga meminta agar jembatan di blok Sukarame yang rusak segera diperbaiki.
Jembatan rusak tersebut dampak dari normalisasi yang sebelumnya dilakukan oleh PT. Brantas yang pelaksanaan nya asal-asalan.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Permintaan masyarakat terkait normalisasi dan modernisasi kali Cibuaya tersebut sangat beralasan, mengingat aliran sungai tersebut sangat dibutuhkan oleh warga untuk pertanian serta jembatan rusak tersebut sebagai akses jalan aktivitas warga.
Menurut Kepala Desa Lajer Sujono melalui Bendahara Desa Saripudin saat di konfirmasi menjelaskan bahwa normalisasi kali Cibuaya ini sudah cukup lama di lakukan oleh PT. Brantas,”katanya. Kamis 6 Maret 2025.
Namun dampak dari pelaksanaan normalisasi tersebut, malah jembatan di blok Sukarame menjadi rusak.
Masyarakat pun terus mengadu ke pemerintah desa agar segera di perbaiki, guna menjaga hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
“Saya berharap kepada PT. Brantas dan pihak BBWSCC agar merespon cepat keluhan warga masyarakat desa kami, agar jembatan di blok Sukarame tersebut secepatnya di perbaiki,” ucapnya.
Saripudin menyebutkan bahwa jembatan kali Cibuaya tersebut dulu sebelum ada normalisasi masih berdiri kokoh tapi karena ada normalisasi kali dampaknya jembatan menjadi rusak.
Kerusakan jembatan itu pondasi bagian bawah sudah tidak pada tempatnya, agak bergeser.
Penyangga jembatan bagian tengahpun sudah rusak, dipijak saja bergoyang, seperti gempa bumi,” ungkapnya.
Sementara itu anggota DPR Kabupaten Indramayu Kiki saat dilokasi membenarkan jembatan yang rusak dampak dari normalisasi proyek PT Brantas.
Lebih jauh Kiki menjelaskan bahwa, penyebab jembatan jadi rusak, juga karena imbas dari longsornya urugan tanah normalisasi sungai hingga menggerus tanah yang didekat jembatan.
Jangan sampai menunggu jembatan ini roboh, terlebih saat ada warga yang melintas, kami berharap pihak kontraktor proyek segera memperbaiki jembatan ini,” tandas dia kepada awak media.
Kiki pun berpesan agar antisipasi harus selalu diutamakan ditengah musim hujan seperti saat ini guna untuk keselamatan warga khususnya yang dekat bantaran sungai Cibuaya.
Jika turun hujan deras air sungai pun langsung meluap dan masuk ke pemukiman warga, untuk itu warga harus tetap waspada,”tutupnya.***
Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di Google News.
Penulis : Dna Yaya
Editor : Gerry