Deltanusantara.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Forkopimda mengumpulkan para pimpinan Ormas se-Kabupaten Bandung untuk bersilaturahmi dan mendeklarasikan damai menjaga Bandung aman dan damai.
Dalam acara tersebut, para pimpinan Ormas menyampaikan aspirasi dan harapan mereka. Salah satu Ormas, GRib Jaya, menyampaikan keluhan tentang kurangnya respons dari DPRD Kabupaten Bandung terhadap surat audensi yang dikirimkan.
Sementara itu, Ormas PEKAT IB menyatakan dukungannya atas kegiatan silaturahmi dan deklarasi ini. Kamis (4/9/2205).
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi dan Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono juga hadir dan menyampaikan kesediaan untuk berkomunikasi dan menerima audensi dari Ormas.
Ada empat yang menyampaikan aspirasinya dalam forum itu. Salah satunya perwakilan Ormas GRib Jaya kabupaten Bandung H Yusuf. Dia menyampaikan agar pihak Pemerintah tidak memandang sebelah mata keberadaan Ormas.
“Kami dibentuk oleh undang-undang dan keberadaan Ormas dilengkapi dengan berbagai kelengkapan surat menyurat, mulaindati Akte, Izin Kemenkum HAM dan lainnya.
Makanya janganlah melihat kami sebagai Ormas pengganggu. Kalau pun itu adalah oknum dari Ormas itu, “kata Yusuf
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Dia menegaskan DPRD Kabupaten Bandung adalah salah satu lembaga yangbtidak respon terhadap keberadaan Ormas. Dia menyesalkan saat Ormas GRib Jaya menyampaikan surat audensi.
“Hingga saat ini tidak pernah diakomodir dan tidak pernah ada balasan surat dari wakil rakyat ini. Makanya di kesempatan ini kami sampaikan kepada ketua DPRD yang hadir sekarang. Namun jawabannya kurang memuaskan,” ucap Yusuf.
Sementara itu perwakilan dari Ormas PEKAT IB, menyatakan dukungannya atas kegiatan silaturahmi dan deklarasi Ormas se-Kabupaten Bandung.
“Kami menyatakan salut kepada pak Bupati atas terselenggaranya kegiatan deklarasi ini. Namun yang jelas kami PEKAT IB, menyatakan bahwa NKRI adalah harga mati,”katanya
Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj Renie Rahayu Fauzi memberikan jawaban atas tudingan yang dilakukan Ormas GRib Jaya.
Renie menyatakan surat yang masuk ke pimpinan DPRD sangat banyak. Karenanya pihaknya DPRD menyatakan permohonan maaf jika surat yang dikirimkan belum ada jawaban.
“Kami siap menerima audensi pimpinan Ormas. Bahkan jika saat itu saya sedang tidak ada kegiatan maka saat itu juga kami akan menerima audensi Ormas dengan lapang dada dan selalu terbuka dengan siapa pun,” tuturnya Reni.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono menyatakan pihaknya akan selalu komunikatif dengan berbagai elemen masyarakat.
Namun demikian jika jumlah Ormas yang ada di kabupaten Bandung sebanyak 300 maka sebaiknya dikomunikasikan dengan baik.
“Saya siap.menerima audensi dengan pimpinan Ormas manapun. Hanya saja saya usulkan agar perwakilan atau aliansi Ormas itu yang akan mewakilinya untuk audensi dengan Kapolresta Bandung.
Silahkan nanti hubungi saya agar semuanya bisa diterima oleh saya,”pungkas Kapolresta. ***
Penulis : A Rahmat
Editor : Gr