Deltanusantara.com – Bendungan Cirata terletak di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, Bendungan Cirata merupakan salah satu destinasi wisata yang paling populer di Indonesia. Minggu 30 Maret 2025.
Dengan keindahan alam yang memukau, Bendungan Cirata menjadi tujuan wisata yang wajib dikunjungi bagi pecinta alam.
Bendungan Cirata, sebuah destinasi wisata yang menawarkan keindahan dan petualangan yang tak terlupakan.
Baca Juga:
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Di tengah-tengah keindahan alam Jawa Barat, Bendungan Cirata berdiri sebagai salah satu ikon wisata yang paling ikonik.
Dengan luasnya yang mencapai 62 kilometer persegi, Bendungan Cirata menjadi salah satu bendungan terbesar di Indonesia.
Sejarah bendungan Cirata
Bendungan Cirata dibangun tahun 1984-1988, sejak pertama kali beroperasi dibawah naungan PLN.
Baca Juga:
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Waduk ini berfungsi sebagai PLTA serta menjadi pengatur untuk mengalirkan air ke tiga kabupaten disekitarnya yaitu kab Purwakarta kab Cianjur kab Bandung Barat.
Bendungan Cirata memiliki luas 43.000 hektar dengan wilayah perairan 6.200 hektar dan daratan seluas 37.000 hektar.
Bendungan ini juga, dinobatkan sebagai bendungan paling tinggi di Indonesia, kolam air Cirata memiliki kedalaman 125 meter.
Proses pembangunan waduk Cirata ini sedikitnya mengerahkan 5000 tenaga kerja ,hal ini dilakukan dengan cara membendung aliran sungai Citarum yang memang menjadi sumber air beberapa waduk di Jawa Barat.
Baca Juga:
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
Bendungan Cirata membuat volume udara yang ditampung dan listrik yang dihasilkan PLTA Cirata dengan pasokan listrik yang luar biasa.
Tak heran jika PLTA Cirata disebut sebagai PLTA terbesar di Asia Tenggara
Karena sebanyak 2165 juta m, volume air di waduk Cirata ini menghasilkan listrik pertahun nya mencapai 1,428 gigawatt.
Kapasitas sebesar ini digunakan untuk menyokong kebutuhan listrik di Jawa, Madura dan Bali
Selain itu, Bendungan Cirata ini menjadi pusat budidaya ikan air tawar terbesar dengan jumlah karamba jaring apung berkapasitas produksi ikan diatas 135.000 ton lebih
Sering bergulirnya waktu waduk Cirata pun berkembang menjadi destinasi wisata dengan sejumlah spot favorit yang bisa dinikmati oleh pengunjung.
Nah bagi anda sahabat Deltanusantara bila ingin menikmati masa libur bersama teman dekat atau keluarga, destinasi waduk Cirata menjadi salah satu lokasi yang wajib dicoba.***
Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di GoogleNews.
Penulis : Gerry