Deltanusantara.com – Pengganti study tour yang dilarang oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kini Pemkot Cimahi sudah menyiapkan kegiatan alternatif lain sebagai penggantinya.
Sekolah di Kota Cimahi didorong untuk melaksanakan walking tour, program edukatif yang mengajak siswa mengenal lokasi-lokasi bersejarah di kota mereka sendiri.
“Itu berkaitan aktivitas di sekolah. Cimahi itu banyak bangunan-bangunan yang bersejarah, sehingga mereka semakin kenal, semakin cinta terhadap Kota Cimahi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Nana Suyatna, Rabu (1/8/2025).
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Menurutnya, walking tour menjadi alternatif pengganti study tour agar para siswa di Kota Cimahi tetap bisa menemukan pembelajaran di luar sekolah dengan biaya yang cukup hemat dan tidak memberatkan orang tua.
Meski disebut hemat biaya, kata dia, bukan berarti tanpa pengeluaran. Nana menjelaskan, pembiayaan tetap ada, terutama untuk kebutuhan logistik seperti bahan bakar dan makanan.
“Iya, itu didorong kepada, kan pengelolaannya disebut pariwisata, dengan perhimpunan pemandu wisata, kami mendorong silakan lah. Karena kan pada waktu mereka studi tour itu, perlu ada BBM,” katanya.
Kebijakan ini, kata Nana, bukan hanya sudah diterapkan, tapi juga mendapat sambutan positif dari siswa maupun orang tua.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
“Sudah, sudah dari tahun kemarin. Tahun kemarin sudah kita jalankan. Antusias anak juga sangat bersemangat untuk mengikuti itu. Namun mungkin ada giliran lah, karena kan banyak satuan,” katanya.
Penulis : Gerry