Pesawat Capung Mendarat Darurat di Pesisir Pantai Pangandaran Diduga Gagal Mesin

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 08:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Jenis Capung Mendarat Darurat di Pesisir Pantai Pangandaran Diduga Gagal Mesin. Foto Humas Polda Jabar

Pesawat Jenis Capung Mendarat Darurat di Pesisir Pantai Pangandaran Diduga Gagal Mesin. Foto Humas Polda Jabar

 

Deltanusantara.com – Pesawat jenis capung mendarat darurat di pesisir pantai sebelah Barat kawasan Kampung Turis Pangandaran pada, Minggu 20 April 2025.

Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H. Ia menyampaikan peristiwa tersebut diduga karena mengalami gagal mesin beberapa saat lepas landas (take off) dari Bandara Susi Internasional Beach Strip Pantai Pangandaran.

“Benar, ada pesawat jenis capung mendarat di pesisir pangandaran diduga gagal mesin,”katanya. Senin (21/4/2025).

“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, kedua awak pesawat merupakan peserta Pangandaran Air Show dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya,” sambungnya.

Keterangan dari salah seorang warga setempat HS , mengaku sempat dikagetkan dengan suara aneh di atas saat dirinya tengah melakukan sholat di rumahnya.

“Ada suara kretek kretek di atas, terus tiba-tiba berhenti,Tak lama kemudian, terdengar bunyi sirine, Namun, sirine berhenti di depan rumah.

Setelah dilihat ternyata mobil ambulan. “Oh ternyata ada pesawat yang jatuh,” tuturnya.

Petugas pun langsung melakukan proses evakuasi dan memasang garis polisi di lokasi jatuhnya pesawat.

Tampak di luar area, warga terus bertambah karena ingin melihat proses evakuasi pesawat supaya terhindar dari air pasang laut.

Evakuasi dilakukan oleh petugas TNI dan Polri, Tenaga Medis pihak Susi Air dan Basarnas dengan pengamanan yang ketat.

“Kami pastikan pengamanan baik di lokasi maupun keselamatan jiwa bagi masyarakat,”ucap Hendra Rochmawan.

“Alhamdulilah secara umum sampai saat ini tidak ada korban jiwa maupun kerugian materil dan situasi tetap kondusif,” jelasnya.***

Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di GoogleNews

Editor : Gerry

Sumber Berita : Moh Asep

Berita Terkait

Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Polda Jabar Gelar Seminar Hukum Bidkum 2025: Sinergitas Aparat Penegak Hukum dan Pemberlakuan KUHP Baru
Ratusan Siswa di Kabupaten Bandung Barat Mengalami Keracunan Makanan MBG, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pelaksanaan Program BMG di SDN Pangadegan Rancakalong Berjalan Lancar

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 08:09 WIB

Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan

Rabu, 24 September 2025 - 22:22 WIB

Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban

Rabu, 24 September 2025 - 17:34 WIB

Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025

Rabu, 24 September 2025 - 13:30 WIB

Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan

Selasa, 23 September 2025 - 15:17 WIB

Polda Jabar Gelar Seminar Hukum Bidkum 2025: Sinergitas Aparat Penegak Hukum dan Pemberlakuan KUHP Baru

Berita Terbaru