Deltanusantara.com – Pergantian nama Alun-alun Puspa Wangi (Alun-alun Kabupaten Indramayu ) kini menjadi perbincangan hangat diberbagai media sosial.
Pro dan kontra pun dipenuhi komentar oleh para netizen di Minggu 02 Maret 2025.
Nama Alun-alun Puspa Wangi sendiri dirubah menjadi Alun-alun Indramayu, diketahui, dilakukan hanya untuk, dikembalikan pada identitas asli daerah, sebagai kebanggan Wong Dermayu.
Jadi pergantian nama Alun-alun ini, dikembalikan ke nama aslinya dulu yaitu Alun-alun Indramayu.
Baca Juga:
Saat Kunjungi Tempat Pembuangan Sampah, Aktivis Ki Jagakali Ditegur Ormas: Jangan Maen Nyelonong Bae
Drum Truk Bermuatan Tepung Amblas di Bekas Galian Pipa Gas Telah di Evakuasi
Satres Narkoba Polres Cimahi Bongkar Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Sebagian besar netizen sangat setuju atas langkah yang dilakukan oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang telah mengubah nama ikon fasilitas publik itu kembali ke nama semula yaitu Alun-alun Indramayu.
“Banyak yang bertanya mengapa tulisan Puspawangi dibongkar di Alun-alun Indramayu? Karena saya menilai bahwa Alun-alun Indramayu, ya tulisannya Alun-alun Indramayu.
Jadi, tidak perlu diganti-ganti namanya, kembalikan ke fungsi semula,” ujar Lucky dalam unggahan video, Sabtu 1 Maret 2025.
Masih dalam unggahan vidionya juga Bupati Lucky Hakim merespons pertanyaan Netizen terkait anggaran yang digunakan, agar lebih fokus pada penanganan infrastruktur, baik jalan maupun bangunan sekolah.
Baca Juga:
Bosman Mardigu dan Helmy Yahya Ditunjuk Komisaris Utama Bank BJB, Bosman: KDM Menantang Saya
Aktor Pemukulan Jurnalis Belum Terungkap, Ratusan Wartawan Gelar Unjuk Rasa
Silaturahmi Forum BPD Kecamatan Cisalak: Upaya Meningkatkan Sinegritas dan Kerjasama
“Insyaallah, kita akan lakukan itu semua. Jalanan akan kita benahi secara bertahap secepat mungkin.
Sekolah-sekolah yang rusak akan kita perbaiki, dan program-program lainnya akan dijalankan sesuai dengan visi-misi yang telah direncanakan,” jelasnya.
Dalam kepemimpinannya, Lucky menyampaikan bahwa dia akan mulai berkantor di Pendopo Indramayu pada Senin, 3 Maret 2025.
Dia juga berencana untuk menginventarisasi berbagai permasalahan di daerah tersebut. “Senin kita mulai berkantor sebagai Bupati Indramayu.
Baca Juga:
Sertijab di Polres Subang: Enam Kapolsek dan Kabagren Berganti, Personil Berprestasi Diapresiasi
Kiki Anggota DPRD Indramayu Turun Tangan Atasi Dampak Proyek BBWSCC yang Berujung Kecelakaan
Kita nanti akan inventarisir semua permasalahan-permasalahan yang ada,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Lucky memberikan pesan unik terkait keamanan siber di lingkungan pemerintahan.
“Oh iya, saya berpesan agar password WiFi di lingkungan pemerintah jangan menggunakan nama saya (Lucky Hakim), harus normal harus netral,” tutupnya.
Penghapusan Aset Alun-alun Puspa Wangi Dilakukan
Sementara Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menegaskan, untuk pembongkaran aset Alun-alun Puspa Wangi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan bidang aset Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta tim apresial Dinas PUPR Kabupaten Indramayu.
Artinya, perubahan nama Alun-alun Indramayu yang sedang dilakukan saat ini sudah ditempuh mekanisme penghapusan aset serta perencanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Untuk penghapusan aset sudah clear dan sisa material diserahkan kepada bidang aset,” ungkap Erpin saat dikonfirmasi.
Dia menegaskan, aset penamaan Alun-alun Puspa Wangi sebelumnya tidak menggunakan Peraturan Bupati sebagaimana penjelasan Bagian Hukum Setda Kabupaten Indramayu.
Adapun untuk penamaan Alun-alun Indramayu ini, pihaknya menyerahkan kepada Bupati Lucky Hakim jika diperlukan penerbitan Keputusan Bupati Indramayu. “Kami menunggu arahan lebih lanjut,” tuturnya.
Yuk! baca artikel Deltanusantara.com lainnya di Google News.
Penulis : Dna Yaya
Editor : Gerry