Deltanusantara.com – Tim SAR Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jabar dengan dipimpin Pasiops AKP Heru Mustoko, S.Kom., M.M. terus lakukan evakuasi dan Penanggulangan bencana alam banjir bandang di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Lokasi yang paling parah terdampak banjir bandang di Desa Datar Nangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Saat ini Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar beserta Instansi terkait serta masyarakat sekitar masih melaksanakan Evakuasi pembersihan puing – puing yang terbawa arus Banjir Bandang, pada Kamis (5/12/2024)
Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar melaksanakan Evakuasi harta benda warga diantaranya kendaraan bermotor dan barang berharga lainnya.
Baca Juga:
Diduga Langgar UU ASN Sebanyak 12 Orang Pegawai di Kabupaten Subang Terancam Diberhentikan
Keracunan Massal MBG di Bandung Barat Kembali Terjadi, Puluhan Siswa SMKN 1 Cihampelas Jadi Korban
Pemkab Ciamis Gelar Doa Bersama untuk Petani di Hari Tani Nasional 2025
Untuk data sementara korban jiwa tidak ada, namun ada kerugian 108 rumah, 7 motor dan 1 mobil.
Sementara untuk motor 4 sudah ditemukan, 2 sudah dievakuasi.
Komandan Satuan Brimob Polda Jabar Kombes Pol. Donyar Kusumadji, S.I.K. mengatakan bahwa banjir melanda sejumlah wilayah di daerah tersebut.
“Bencana banjir tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang sangat tinggi, mengakibatkan sungai-sungai di sekitar kawasan Sagaranteun meluap dan banjir bandang,” ungakpnya.
Baca Juga:
Insiden Pendaratan di West Java Paragliding Championship 2025: Kompetisi Internasional di Sumedang
Wakil Bupati Sumedang Kunjungi Desa Cimarias Dukung Petani dan Tuntut CSR Perusahaan
Kritik Pedas Mantan Ketua HIPMI Hendra Ciho terhadap Sumedang Kreatif Festival
Ia juga mengatakan “Sat Brimob Polda Jabar telah mengirimkan anggota tim SAR untuk terus membantu masyarakat.
Kita terfokus evakuasi harta benda dan pembersihan pasca bencana banjir bandang tersebut,” kata Kombes Pol. Donyar Kusumadji.
Sat Brimob Polda Jabar juga mengirimkan 1 kendaraan dapur lapangan (RANDURLAP) dan 1 kendaraan Water treatment.
Perlengkapan kendaraan dapur tersebut, untuk membantu masyarakat dalam menyediakan makanan dan air bersih,” tutupnya.***
Editor : Gerry
Sumber Berita : Moh Asep